Selasa, 15 Maret 2016

Tugas Praktek TIK



Syubhat Penghalang Berhijab: Iman itu Letaknya di Hati

Jika salah seorang di antara mereka ditanya, mengapa dia tidak berhijab? Maka ukhti yang terhormat ini akan menjawab, “Ah, iman itu letaknya di hati”

Jika salah seorang di antara mereka ditanya, mengapa dia tidak berhijab? Maka ukhti yang terhormat ini akan menjawab,
“Ah, iman itu letaknya di hati.”
Ini adalah jawaban yang paling sering dilontarkan oleh para wanita muslimah yang belum berhijab. Karena itu, di bawah ini akan kita bahas syubhat (kerancuan) perkataan tersebut.

Sumber Syubhat

Mereka berusaha menafsirkan sebagian hadits, tetapi tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan. Seperti dalam sabda Nabi,
إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tetapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian.” (HR. Muslim No.2564 dari sahabat Abu Hurairah).
Tampaklah bahwa mereka menggugurkan makna semestinya yaitu kebenaran yang dibelokkan kepada kebatilan. Memang benar, iman letaknya di dalam hati, tetapi iman itu tidak sempurna bila dalam hati saja.
Dalam hadits ini, Rasulullah hendak menjelaskan makna keikhlasan, yakni diterima atau tidaknya suatu amal perbuatan. Allah tidak melihat pada bentuk lahiriah, seperti pura-pura khusyu’ dalam shalat dan sebagainya. Akan tetapi Allah melihat hati dan keikhlasan niat, apakah untuk Allah saja atau juga untuk selain-Nya? Dia tidak menerima suatu amal perbuatan kecuali yang ikhlas untuk-Nya semata.
Rasulullah bersabda,
التَّقوَى هَاهُنَا – وَيُشيرُ إِلَى صَدرِهِ
Takwa itu ada di sini”, seraya menunjuk ke arah dadanya. (HR. Muslim No.2564 dari sahabat Abu Hurairah).
Pengarang kitab Nuzhatul Muttaqin berkata, “Hadits ini menunjukkan bahwa pahala amal tergantung pada keikhlasan hati, kelurusan niat, perhatian terhadap situasi hati, pelempangan tujuan, dan kebersihan hati dari segala sifat tercela yang dimurkai Allah.” (Nuzhatul Muttaqin1/25). 

Definisi Iman

Iman tidak cukup hanya di dalam hati, karena iman dalam hati semata tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari neraka dan mendapatkan surga.
Definisi iman menurut jumhur ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah:
“Keyakinan dalam hati, pengucapan dengan lisan dan pelaksanaan dengan anggota badan.” Definisi ini terdapat dalam setiap buku akidah (tauhid), kecuali buku-buku yang menyimpang dan tidak berdasarkan manhaj (metode) Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Kesempurnaan Iman

Dalam gambaran kita, orang yang mengatakan iman dengan lidahnya, tetapi tidak disertai dengan keyakinan hatinya, itu adalah keadaan orang-orang munafik. Demikian pula orang yang beramal hanya sebatas aktivitas anggota tubuh, tetapi tidak disertai keyakinan hati, juga merupakan keadaan orang-orang munafik.
Pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ada orang-orang yang senantiasa shalat bersama beliau, berperang, mengeluarkan nafkah, dan pulang pergi bersama kaum muslimin. Akan tetapi, hati mereka tidak pernah beriman kepada agama Allah. Kemudian Allah menghukumi mereka sebagai orang-orang munafik, dan balasannya adalah berada di kerak neraka (dasar neraka).
Demikian pula orang yang beriman hanya dalam hati, tetapi tidak disertai dengan amalan anggota badan, hal tersebut sama dengan keadaan iblis. Iblis percaya kepada kekuasaan Allah, Dzat yang menghidupkan dan mematikan. Iblis pun meminta penangguhan kematiannya, serta juga percaya terhadap adanya hari kiamat. Akan tetapi dia tidak beramal dengan anggota tubuhnya. Allah berfirman,
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam.’ Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 34).
Dalam Al-Quran, setiap kali disebutkan kata iman, selalu disertai dengan amal. Seperti,
Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh…
Amal selalu beriringan dan merupakan konsekuensi iman, keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan.

Kepada ukhti yang belum berhijab dengan alasan “Iman itu letaknya dalam hati”

Kami hendak bertanya, andaikata ada seorang kepala sekolah memintamu membuat laporan, atau mengawasi murid-murid, atau memberi pelajaran ekstra kurikuler, atau menjadi petugas piket untuk menggantikan guru yang berhalangan hadir, atau pekerjaan lain…
Logiskah jika ukhti menjawab, “Dalam hati, aku percaya dan mantap terhadap apa yang diminta oleh kepala sekolah kepadaku. Akan tetapi, aku tidak mau melaksanakan perintahnya.”
Apakah jawaban ini dapat diterima? Lalu apa akibat dari jawaban ini?
Ini sekadar contoh dalam kehidupan manusia. Bagaimana jika urusan itu berhubungan dengan Allah, Tuhannya manusia yang memiliki sifat Yang Maha Tinggi?
————————————-
Diketik ulang oleh Tim Muslimah.Or.Id dengan sedikit penyesuaian bahasa, dari buku “Saudariku, Apa yang Menghalangimu Berhijab?” karya Abdul Hamid Al-Bilaly.
Artikel muslimah.or.id

Selasa, 11 Agustus 2015

Dota2

Dota 2 is a multiplayer online battle arena video game, the stand-alone sequel to the Defense of the Ancients (DotA) Warcraft III: Reign of Chaos and Warcraft III: The Frozen Throne mod. Developed by Valve Corporation, Dota 2 was released as a free-to-play title for Microsoft Windows, OS X and Linux in July 2013, concluding a Windows-only public beta testing phase that began in 2011. The game is available exclusively through Valve's content-delivery platform, Steam.
DotA2.jpg

Dota 2 is played in matches involving two teams of five players, each of which occupies a stronghold at a corner of the map. Each stronghold contains a building called the "Ancient", which the opposite team must destroy to win the match. Each player controls a"Hero" character and focuses on leveling up, collecting gold, acquiring items and fighting against the other team to achieve victory.
Development of Dota 2 began in 2009 when IceFrog, the developer of the DotA mod, was hired by Valve as lead designer. Dota 2 was praised by critics for its gameplay, production quality and faithfulness to its predecessor. However, the game was criticized for its steeplearning curve and hostile community. Despite that, Dota 2 has become the most actively played game on Steam, with daily peaks of over 900,000 concurrent players\

Dota 2 is a multiplayer online battle arena (MOBA) game in a three-dimensional environment, presented from an oblique high-angle perspective. The player commands one of 110 controllable character "Heroes". Each Hero begins the match at level one and becomes more powerful by accumulating experience points through combat, thereby leveling up to the maximum level of twenty-five. With every level gained the player either selects a new ability for their Hero to learn or enhance their general statistics. Each Hero's method of combat is influenced by its primary property: Strength, Agility, or Intelligence.
Each match of Dota 2 takes place on a functionally symmetrical map that features the strongholds of two warring factions, the Radiant and the Dire. The Radiant is based at the southwest corner of the map, while the Dire is based at the northeast corner; the two sides are divided by a river that runs perpendicular to the central lane. These factions are defended by up to five players. In each stronghold is a critical structure called the "Ancient", a fountain that provide health and lesser structures. These bases are connected by three paths, referred to as "lanes"—two run alongside the edges of the map, while one runs directly between the two bases. The lanes are guarded by defensive Towers, as well as autonomous characters called "creeps", which periodically spawn in groups and travel along the lanes, attacking enemies they encounter. Featured across the map are hostile characters referred to as "neutrals", which are not aligned to either faction and are primarily located in the forests (primarily referred to as "the jungle" in the game, hence the term "jungler" for one who attacks neutral creeps in the jungle). Located in a tarn on the Dire side of the east part of the river is a neutral creep "boss" called "Roshan", who typically requires multiple team members to kill and drops the powerful item "Aegis of Immortality", and significant amounts of gold and experience.
Dota 2 features items, which the player stores in an inventory. These items are acquired predominantly through purchase with gold, the in-game currency. Items vary in function: some enhance the statistics of a Hero, while others grant additional abilities. The player automatically receives small increments of gold continuously, though they can obtain more by destroying enemies. Killing non-player characters grants gold only to the player who lands the final blow, whereas killing enemy Heroes grants gold to the player's nearby allies as well. Destroying Towers or killing Roshan gives gold to all players on the team. "Denying" is a feature of the game where players inhibit the enemy's ability to accumulate gold and experience by killing an allied unit or destroying an allied structure before the enemy can do so.
Dota 2 features seasonal events, which provide players with the option of playing the game with special game modes that alter the aesthetics and objectives. With the seasonal event game modes, the central focus of the game shifts away from the standard battle composition, in order to focus on new objectives central to the seasonal events. So far, there have been three seasonal events: the Halloween-themed Diretide event, the Christmas-themed Frostivus event, and the New Bloom Festival, which celebrates the coming of spring.